Sejarah Hari Pohon Sedunia (21 November) Singkat
Julius Sterling Morton adalah salah satu aktivitis lingkungan yang sangat penting. Dia lahir pada tanggal 22 April 1832. Dulunya adalah editor koran. Kemudian dia menjadi sekretaris agrikultur di masa Presiden Grover Cleveland. Sempat juga menjadi Gubernur Nebraska selama beberapa saat. Dia menanam berbagai macam pohon apel yang langka. Dia juga berjasa memberikan pelayanan yang terkoordinasi pada para petani dan mendukung reservasi hutan. Pencapaian terbesarnya adalah usulnya untuk memperingati hari pohon pada tahun 1872. Apakah hari pohon itu? Ayo segera kita bahas.
Hari pohon sedunia adalah hari libur dimana kita dihimbau untuk menanam banyak pohon. Dunia mengenalnya sebagai arbor day. Kata arbor diambil dari bahasa latin yang berarti pohon. Biasanya hari pohon ini ada di hari-hari musim semi dan tiap negara tanggalnya bervariasi. Ini tergantung iklim dan musim tanam di tiap negara.
- Hari Pohon Sedunia Pertama di Dunia
- Hari Pohon Sedunia di Amerika Serikat
Pada tahun 1906, seorang konservasionis dari Pennsylvania bernama Israel McCreight DuBois mengkritik Presiden Theodore Roosevelt. Pidato sang presiden tentang konservasi hanya terbatas ke pengusaha yang bergerak di industri pengolahan kayu, merekomendasi kampanye edukasi anak muda dan kebijakan nasional tentang edukasi konservasi. McCreight mendesak Roosevelt agar memberi pernyataan publik ke para siswa tentang pohon dan berkurangnya hutan di Amerika.
Seorang konservasionis Gifford Pinchot, yang menjabat di Departemen Kehutanan Amerika Serikat, sependapat dengan rekomendasi McCreight dan memohon pada Presiden agar berpidato ke para siswa di Amerika Serikat tentang pentingnya konservasi. Pada tanggal 15 April 1907, Roosevelt mengumumkan “Proklamasi Hari Pohon ke Para Siswa di Amerika Serikat” tentang pentingnya pohon dan ilmu lingkungan harus diajarkan di sekolah-sekolah. Pinchot kemudian menulis McCreight, “kita semua berutang kepadamu atas rekomendasi itu.”
Yayasan Hari Pohon adalah organisasi nonprofit yang bergerak di bidang edukasi dan konservasi di bidang lingkungan. Didirikan oleh John Rosenow di Nebraska, Amerika Serikat. Organisasi ini adalah organisasi nonprofit terbesar yang berdedikasi untuk menanam pohon. Misi dari yayasan adalah menginspirasi masyarakat untuk menanam, peduli dan merayakan pohon. Programnya didukung oleh anggota, donor dan sponsor yang memiliki visi yang sama. Yaitu agar dunia yang lebih bersih dan lebih hijau. Yayasan Hari Pohon memiliki banyak program yang sangat bermanfaat untuk memulihkan lingkungan.
- Pertama adalah program Tree City USA yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan pentingnya pohon di lingkungan kota. Program ini. disponsori oleh asosiasi nasional dan departemen kehutanan yang mencapai 3400 kota dan pangkalan militer di lima puluh negara bagian.
- Program Kedua adalah Trees for America yang target utamanya adalah anggota yayasan. Anggota mendapat sepuluh pohon gratis melalui program ini. Jika ditotal, semua anggota menerima enam hingga tujuh juta pohon tiap tahunnya.
- Program ketiga adalah Replanting Our National Forests yang bertujuan untuk mengembalikan kemurnian dan kesehatan hutan setelah kerusakan yang disebabkan oleh serangga, wabah dan kebakaran hutan. Untuk menuntaskan program ini, yayasan memberi edukasi pada masyarakat akan pentingnya hutan. Hutan memberi kita pemandangan yang indah, menyediakan air bersih untuk 180 juta rakyat, mengurangi erosi di aliran sungai dan danau, mengurangi perubahan iklim dengan cara menyerap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi oksigen. Penanaman hutan kembali nantinya akan menjadi tempat tinggal bagi serigala, beruangan dan beberapa spesies yang langka.
Sumber : https://sejarahlengkap.com/dunia/sejarah-hari-pohon-sedunia
Post a Comment